Dua minggu berturut setelah penanaman jagung di mulai, kegiatan kami di lahan adalah menyiangi gulma dan menyiram tanaman jagungnya. Tak lupa kami juga menghitung tinggi tanaman dan jumlah daun yang muncul untuk data pada laporan yang di buat setelah panen. Menurut ku, praktikum budidaya pertanian ini menyenangkan. Serius dalam mengerjakan tugas di lahan, tapi masih tetap santai.
Minggu selanjutnya kegiatan masih sama, namun hari itu kami melakukan pemupukan yang kedua. Selingan canda dan tawa kami membuat praktikum terasa sangat cepat. Banyak hal-hal menarik dan baru yang aku temukan di sana. Aku juga mendapat pelajaran tersendiri sebagai pengalaman pertama ku menanam jagung pada sebidang petak. Kadang keluh kesah memang keluar dari mulut ku, tapi sebenarnya aku menikmati kegiatan di sana.
Minggu-minggu terus berlalu. Kegiatan di setiap minggunya adalah mengukur tinggi tanaman jagung dan menghitung jumlah daunnya kemudian menyiangi gulma yang ada di sekitar tanaman jagung kami setelah itu tanaman jagungnya di siram. Untuk penyiraman ini tidak dilakukan oleh semua anggota, hanya perwakilan saja. Tapi aku tak pernah mendapat giliran menyiram tanaman jagungnya. Jadi sambil menunggu biasanya aku berbincang-bincang dengan teman teman yang lain di pinggir lahan sambil menikmati udara dan angin yang berhembus bebas dan lepas di sana.
Celetukan dan kejadian yang tak terduga muncul setiap minggunya. Terkadang aku sendiri yang mengalaminya, namun tak sedikit juga hal-hal aneh yang mampu mengocok perut ku berasal dari tingkah teman-teman kelas C. Kegiatan di lahan dengan jam berakhir yang tak menentu membuat kami datang hampir selalu telat karena kami singgah dulu di sebuah mesjid yang jaraknya tak jauh dari kebun percobaan. Hal tersebut terpaksa kami lakukan untuk menghindari terlewatnya ibadah solat ashar karena kami pernah solat dengan waktu yang benar-benar mepet dan sudah mendekati waktu magrib, alhasil ketika kami selesai menunaikan ibadah solat ashar beberapa menit kemudian adzan magrib berkumandang dan kami memutuskan untuk mengikuti solat magrib di mesjid tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar