Praktikum mata kuliah Dasar Budidaya Tanaman yang dilakukan di Ngijo memiliki banyak kesan dan cerita serta pengalaman baru buat aku. Pertama kali menuju Kebun Percobaan Universitas Brawijaya aku bersama teman sekalas berkumpul terlebih dahulu di depan gedung HPT. Setelah semuanya kumpul kami berangkat. Tapi ternyata, baru sampai di Jalan Soekarno Hatta aku mendapat kabar bahwa masih ada yang tertinggal. Akhirnya salah satu dari kami memutuskan untuk kembali dan menjemput teman yang tertinggal itu. Kami melanjutkan perjalanan ketika sudah benar-benar lengkap.
Perasaan pertama yang muncul di benak adalah “jauh banget” mungkin karena aku belum pernah lewat situ, jadi aku merasa asing dan sangat jauh. Sesampainnya di lahan, matahari bersinar dengan terangnya. Cuacanya emang cocok banget buat kegiatan di lapang. Pertama yang aku lakukan sih memperhatikan sekeliling. Setelah ada instruksi buat kumpul, kita langsung briefing. Briefing pertama tentang media tanam.
Buat kelompok ku alias c2, tugas pertama adalah mencampurkan tanah dan kompos untuk media tanam. Tempat dimana bahan disimpan saat itu dipadati oleh mahasiswa dan mahasiswi agribisnis dan agroekoteknologi 2010, sehingga diputuskan bahwa hanya perwakilan saja yang mengambil bahan sedangkan sisanya menunggu di pinggir dekat tempat ketika briefing. Saat itu kaum lelaki yang lebih banyak bekerja dan terlibat dalam pencampuran antara kompos dengan tanah, sedangkan wanita-nya membantu mengira-ngira apakah perbandingannya sudah sesuai atau belum. Kami mulai memberi garis-garis tipis sebagai patokan untuk menanam benih yang diberikan asisten ketika tanah dan kompos sudah tercampur merata. Setelah semua selesai, asisten memberitahu untuk dibuat jadwal perwakilan ke lahan. Aku, Usda, Paramita, dan Erika mendapat giliran hari Selasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar