September 01, 2015

Bercermin pada Air

Prinsip hidup manusia itu berbanding terbalik dengan air. Air turun dari atas ke bawah. Mengalir mengikuti arus dari hulu ke hilir. Perubahan warna dapat terjadi. Faktor utama adalah keadaan lingkungannya. Dengan teknologi cangih, dalam sekejap air kotor disulap menjadi bening kembali. Tanpa ada sisa kotor yang sebelumnya. Kembali dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan.
Sedangkan manusia, dalam hidupnya selalu berjuang untuk menjadi lebih baik. Dalam karir, dimulai dari posisi terbawah dulu. Seiring dengan waktu dan proses yang berjalan, karir merangkak naik. Yakinlah dengan kemampuan diri. Hanya mengikuti arus, maka akan sia-sia. Tidak akan menjadi sesuatu yang bernilai. Bukan berarti menentukan pilihan hanya sesuai keinginan, akan tetapi didukung dengan kemampuan. Sekali saja menjerumuskan diri pada hal hal negatif, itu yang akan terus melekat. Kembali ke kebenaran tidak serta merta menghapus apa yang telah terpatri dalam diri. Usahakan lah selalu dalam koridor. Sebelum penyesalan datang. Ketika rasa itu menghampiri, raihlah pelajaran yang sangat mahal harganya. Jangan hanya sekedar menyesali tanpa tahu harus melakukan apa.

3 komentar:

  1. Karena air yang kotor tidak akan menjadi jernih tanpa melalui proses yang panjang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, prosesnya itu sebenarnya yang lebih penting, bukan hasilnya.

      Hapus
  2. Semoga hasilnya berbanding lurus dengang proses yang telah dilewati.

    BalasHapus