aku seorang cewek yang baru menjadi mahasiswa sekitar 3 bulan ini . panggil saja aku Aurel . beruntung aku diterima di salah satu perguruan tinggi yang cukup ternama di negeri ini . sayangnya letak perguruan tinggi ku ini di luar kota , sehingga memaksaku untuk ngekost di kota yang terkenal dengan kripik buah-nya .
kamarku saat ini memang cukup lebar karena diisi oleh 2 anak , di dalamnya juga terdapat sebuah kamar mandi . teman sekamarku , Loli , berasal dari sebuah kota industri yang terkenal dengan pabrik semen dan pupuk . aku mengenalnya saat daftar ulang di kampus . saat itu pun kami janjian untuk ngekost bareng .
singkat cerita . aku mempunyai beberapa teman dekat selain Loli , yaitu Maura , Nessa , dan Clara . saat kita berkumpul selalu ada canda , tawa , dan bahagia . tak jarang juga ada tangis antara kita , apalagi kalau bukan karena masalah percintaan . namun siapapun yang sedang menghadapi masalah dan apapun masalahnya kami akan selalu ada untuk membantu dan menghibur . waktu kosong sering kami manfaatkan untuk berkumpul dan menonton film bersama di kamar Nessa .
singkat cerita . Nessa pulang kampung untuk merayakan Idul Adha di rumahnya , begitu juga dengan Maura yang tiket travel-nya dipesankan langsung oleh neneknya , dan Loli sore harinya langsung kembali ke tempat kost karena tugas kuliah untuk esok harinya sudah menanti . sedangkan aku dan Clara hanya menghabiskan waktu berkeliling kota saja .
malamnya Clara minta izin untuk menginap di kamar kami karena Maura masih tinggal di rumah neneknya . aku dan Loli tak pernah merasa keberatan bila ada yang main bahkan menginap di kamar , hingga terkadang hal itu membuat kamar kami menjadi basecamp . tak pernah sepi kecuali jika Nessa , Maura , dan Clara di kamarnya masing masing .
entah mengapa kali ini aku merasa sedikit kesal dengan Clara . bukan tanpa alasan aku merasa seperti itu .
pertama ,
saat kita akan makan malam bersama aku melihat ada sesuatu yang berbeda dari Clara . yup . tepat sekali , dia ternyata memakai jepit ku untuk menjepit poninya . tapi dia tidak bilang jika akan meminjam jepit ku . aku tidak mau mempermasalahkan itu , dia memang sering begitu . lagipula sepele kan . hanya jepit .
kedua ,
aku sedang mengerjakan tugas di laptop . tapi aku juga membutuhkan kertas dan pulpen . saat melihat tempat pensil ku yang tergeletak di meja aku merasa heran , seingat ku tempat pensilnya masih di dalam tas . kemudian aku mencari pensil kesayangan ku yang berwarna pink . tapi tidak ada . aku pun menoleh ke tempat tidur Loli yang sedang digunakan Clara . lagi dan lagi . ia meminta ijin ku . aku hanya berpikir "mungkin tadi dia takut menggangguku yang sedang mengerjakan tugas"
ketiga ,
aku baru pulang dari kampus sore ini . Clara masih ada di kamar karena tadi saat aku berangkat ke kampus dia ketiduran di kamar . saat aku membereskan tas dan meja . Clara berkata "Loli , aku ke atas dulu ya , mau mandi . nanti kita cari makan bareng ya ." lalu ia menoleh ke arah ku "kamu mau titip ap , Rel ?" "gampanglah ." jawab ku . apa maksud perkataannya itu ? apa aku tidak boleh ikut untuk beli makan ? atau ia sebenarnya tidak menginginkan aku ada saat itu ?
malamnya , "Loli , ayo kita beli makan ." ajak Clara , Loli hanya berkata "iya , nanti ya . Aurel kan masih telepon ." saat itu aku memang sedang berbincang di telepon dengan mamah . lalu Clara berkata "Aurel kan udah makan . kita aja yang cari makan sekarang ." aku tersontak kaget mendengar ucapan Clara itu . aku pun meng-hold telepon sesaat lalu bertanya pada Clara "siapa yang udah makan ?!" "kaanya kamu udah makan." jawab Clara dengan tegas dan jelas "kapan aku bilang gitu?" "loh . emangnya kamu belum makan ? tadi katanya udah ." aku geram dengan ucapan Clara ditambah lagi dengan ekspresi wajahnya yang menyebalkan itu "ya udah . kalo mau beli makan duluan aja . aku gampang ." lalu kulanjutkan saja pembicaraan dengan mamah ku .
aku merasa benar benar jengkel dengan sikapnya itu . aku tidak tau harus bersikap bagaimana lagi kepada Clara . dia memang teman ku , tapi bukan berarti jika dia butuh apa apa atau meminjam barang barang ku dia mengambilnya begitu saja tanpa bilang terlebih dahulu . kapan dia akan menyadari dan merubah kebiasaannya itu ?
wah gak enak banget punya teman suka ninggalin kaya gitu ya
BalasHapusiia . emang gag enak banget . hufft .
BalasHapuswah,nyebelin bgt tmen kmu....
BalasHapuslebih baek diomongin baek2 sama tmen2 kmu,tapi jangan pakek EMOsi,,,,good luck
iiaph* . makasih buat saranny iia .
BalasHapus