September 16, 2011
pernyataan yang tak ingin ku dengar
kupikir kau telah melupakn nya, melupakn dia yg kini ada di samping ku. mungkin dia memang sangat berarti bagi mu, maaf bila aku ada di antara kalian. aku tak dapat membohongi perasaan yang ada dalam relung jiwa.
entah ini hanya perasaan ku saja atau memang benar, sepertinya kau masih mnyimpan rasa padanya. pada sesorang yang dulu sangat kau kagumi, pada sesorang yang membuat mu selalu tersenyum. sesorang yg kini telah menjadi kekasih ku.
dulu kau pernah blg "aku hanya mengaguminya, bukan mencintainya", tapi sekarang rasa itu sepertinya masih tersimpan jauh di dalam lubuk hatimu. ku pikir kau sudah benar benar merelakan dia untuk ku, ternyata aku salah.
hingga 1 tahun raga ku jauh darinya, sedangkan kau selalu d sampingnya. aku selalu berusaha untuk berprasangka baik padamu dan padanya, agar aku tak menderita di sini. cara itu berhasil setelah aku berkata jujur pada pangeran hati ku.
ia selalu mngatakan bahwa telah sedikit menjauh dari sahabat ku itu. sejujurny aku tak menginginkan hal tersebut terjadi, namun itu satu satuny cara yg aku anggap paling baik untuk ku, dia dan dirimu. aku memberikan seluruh kepercayaan ku untuk mu.
sampai akhirnya, kau "sahabat ku" mengakui secara tidak langsung bahwa tanggal ulang tahun nya tercatat dengan baik dalam telepon genggam mu. rasanya ada sebuah kilat yang muncul di tengah panasnya matahari. aku benar benar tak menduga hal tersebut akan terjadi dalam hidup ku.
apa mungkin, kau membuat tanda pengingat di telepon genggam mu jika kau hanya menganggap kekasih ku sebagai sahabat mu ? mungkinkah kau mmbuat tanda pengingat mengenai aku "sahabat mu" ? apa benar bahwa rasa yg ada dalam dirimu 4 tahun lalu tak pernah sedikit pun hilang ? apakah kau masih mengharapkan ia untuk kembali padamu ? sungguh pertanyaan pertanyaan itu mmbuat ku gila. aku tak ingin membayangkan apa pun saat ini.
aku ingin sekali berprasangka baik padamu. bantu aku agar tidak larut dalam pikiran negatif ku. aku takut hal ini akan berdampak buruk pada hubungan ku dengan kekasih dan sahabat ku. aku berharap, hal itu hanya akan hidup dalam pikiran ku, bukan dalam kehidupan ku.
Langganan:
Postingan (Atom)