Juni 18, 2011

seiring dengan waktu

sepertiny aku mulai terbisa dengan ini semua. aku tak merasa sendiri lagi, tak merasa diasingkan lagi. aku senang bisa berteman dengan siapa pun, tanpa harus di batasi dan di awasi oleh yang lain.

seiring dengan waktu. aku mulai mengerti dan mulai mengenal siapa mereka. mereka yang dulu bersama dengan ku dan mereka yang saat ini (selalu) ada di samping ku. aku akan tau siapa mereka ketika aku jauh sehingga aku bisa menilai 'siapa mereka' secara objektif. jangan salahkan aku, aku hanya ingin bicara jujur sesuai dengan perasaan dan apa yang telah aku alami selama ini.

ternyata benar, yang pertama memang akan selalu bersama. maaf bila sempat aku tinggalkan, aku tak pernah bermaksud menjauhi apalagi melupakanmu, aku hanya terlalu dekat dengan 'ny' sehingga terasa sulit bersama denganmu. terimakasih karena selalu membuka hatimu dan menerima ku sebagai teman mu.

untuk 'mu', ak tak berniat menghindar ataupun mengasingkan mu dari dunia ku, aku hanya merasa bahwa itu yang kau inginkan. aku hanya mengikuti jalan pikiran mu, jangan salahkan aku bila bersikap seperti ini. aku tak peduli kau menyukai sikap ku atau tidak. mungkin aku memang egois, tapi aku merasa nyaman dengan keadaan seperti ini. terimakasih pernah bersikap baik, aku tak akan melupakan itu. maaf bila merasa tersakiti, karena aku merasa lebih sakit daripada kau.

lonceng perpisahan

denting lonceng bergema
sangat cepat, tak berirama
semakin cepat, cepat dan cepat
kemudian bergemuruh
seakan kilat akan menghampiri
bukan denting biasa yang didengar
iramanya bagaikan magma yang akan keluar
semuanya berlari sangat cepat
dengan wajah merah padam meninggalkan tempat
hanya satu yang tersisa
merpati, ya si merpati putih
ia tak beranjak dari sisi merpati kecil
si kecil tak mampu membendungnya
tangis dengan cepat membanjiri sarangnya
sabar dan cepat si putih membersihkan semua
langit gelap berubah cerah
senyum si kecil kembali merekah
si kecil ingin menggapai mereka
namun semua hanya angan
semua adalah masa lalu indah dalam ingatan
tak terlukiskan lagi hari hari itu
relakan semua
maka akan merasa bahagia

Juni 07, 2011

sendiri lebih baik :)

entah mengapa aku merasa sendirian saat ini. mungkin inilah efek dari sikap mereka. mereka yang selama ini bersama dengan ku, mereka yang selalu mendengarkan cerita ku, mereka yang selalu membuat ku merasa nyama, mereka yang membuat ku tertawa. namun, aku merasa jauh dengan mereka saat ini.

mungkinkah karena sikap dan sifat ku? aku tak tau. tapi yang ku rasa, tak ada yang berubah dari diriku, tak ada yang berbeda dari diriku, kecuali mereka yang membuat adanya jembatan antara kami. mereka yang membuat aku menjadi orang asing bila berada di antara mereka. mereka yang membuat tembok besar penghalang antara kami.

aku tak ingin menyalahkan siapa pun. dia ataupun dia. tapi yang pasti, aku merasa bukan bagian dari mereka lagi. mereka seperti tidak mengenali ku. menganggap ku saja tidak, apalagi mengajak ku berbincang (sedikit).

hemm. biarlah. aku masih punya mereka (yang lain). mereka yang selalu menerima ku, mereka yang selalu menganggap ku, dan mereka yang selalu ada di samping ku.

terimakasih telah mengenal ku. maaf bila aku ada salah. aku sangat senang bisa mengenal kalian. dan terimakasih karena kalian (yang lain) selalu menerima ku. maaf bila aku merepotkan.

aku akhirnya mengerti apa itu teman :)