Desember 17, 2011
untuk di renungkan
baca yaa, bagus buat direnungkan nih. aku copas dari Group di Facebook aku yang di posting sama Pandu Tjokrosepoetro.
Cerita mahasiswa Indonesia di Ausie (Nyataa)
Suatu pagi,kami menjemput seseorg klien di bandara.Org itu sdh tua,kisaran 60 thn,pengusaha asal Singapura,beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya. Beliau berkata,"Ur country is so rich!" Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu."Indonesia doesn't need ...the world,but the world needs Indonesia,"lanjutnya. "Everything can ...be found here in Indonesia,U don't need the world."
"Mudah saja,Indonesia paru2 dunia.Tebang saja hutan di kalimantan,dunia pasti kiamat.
Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing,we can't be rich without Indonesia 500.000 org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan.Bisa terbayang uang yg masuk ke kami,apartemen2 terbaru kami yg beli org2 Indonesia,ga peduli harga selangit, laku keras.
Lihatlah RS kami,org Indonesia semua yg berobat.
Trus,kalian tau bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya,bener2 panik.Sangat terasa,we are nothing.
Kalian tau kan kalo Agustus kmrn dunia krisis beras.Termasuk di Singapura dan Malaysia?Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras.Liatlah negara kalian, air bersih di mana2,liatlah negara kami,air bersih pun kami beli dari Malaysia.
Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis,krn pasirnya mengandung permata.Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik china,si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/ kg.Saya liat ini sbg peluang.Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia!
Ya,karena negara kalian memiliki segalanya.Mereka takut kalau kalian mnjadi mandiri,makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri,belilah tekstil garmen dr pabrik2 sendiri.Tak perlu impor klo bs produk sendiri. Jika kalian bs mandiri,bisa MENG- EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!! Plis share ya biar sampe ke seluruh bangsa Indonesia...
ayo generasi muda, jangan cuma jadi konsumen yang konsumtif dan merk branded, mulai cinta produk Tanah Air kita ini yaa :)
Oktober 14, 2011
serba pertama #2
tok tok tok, lalu terdengar suara seorang perempuan yang tak asing lagi suaranya bagiku. itulah Dita, teman satu kost ku yang datang membawa sebuah tas ransel di tangannya. aku baru ingat jika tadi siang aku meminjam tas padanya di kampus. aku pun membuka catatan di handphone, semua peralatan dan perlengkapan tertulis di sana.
malam sebelum keberangkatan mamah mengingatkan aku kembali pada obat obatan serta makanan dan jaket untuk ku bawa ke sana. tak pernah terbayang aku akan pergi ke gunung tanpa keluarga, hanya dengan teman-teman saja. berulang kali aku memasukan barang barang dan mengeluarkannya lalu memasukannya kembali. repot sekali sepertinya, namun aku menyukai kepanikan.
pukul 07.15 alarm handphone ku berbunyi. segera aku beranjak dari tempat tidur dan mandi. hampir 1 jam aku selesai mandi dan dengan rambut basah mulai bersiap siap untuk berangkat. Adrian, Usda, Ines, dan Yanuar mengajak ku untuk sarapan bersama pukul 08:30 namun ternyata sebelum waktu yang ditentukan Usda dan Adrian sudah sampai di depan kosan ku. aku berlarian keluar dan mereka pun maklum dengan penampilan ku yang hanya menggunakan t-shirt dan sendal jepit. akhirnya kami bertiga jalan ke depot lestari yang letaknya dekat dengan kost ku.
sekitar pukul 08:50 Mita datang ke kost untuk menjemput ku. kami berkumpul di kost Opah. ketika aku sampai di sana Opah dan Novi baru saja keluar yang ada Bunda, Usda, Tuti, Ines, Adit, Adrian, dan Yanuar. Saka melintas di depan kost dan berhenti sejenak. para lelaki yang ada di situ tak ada lagi yang sanggup membenarkan spion motor Mita, akhirnya Saka mengantarkan Tuti ke bengkel. tak lama kemudian Galih datang di susul dengan Erika dan Erlin.
aku memperhatikan tas bawaan anak anak, sepertinya tak ada yang lebih besar dari tas ku. aku heran, seingat ku barang bawaan ku tak begitu banyak tapi mengapa terlihat paling besar ya ? biarlah, setidaknya aku sudah mempersiapkan segalanya, khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. apalagi fisik ku cukup lemah untuk kegiatan seperti ini.
Opah dan Novi pun datang kemudian Tuti dan Saka. sangat disayangkan Saka dan anak kelas yang lainnya tak dapat ikut kami berpetualang. sambil menunggu Ali dan Fauzi para lelaki mebicarakan rute dan urutan motor, karena kami touring yang diperkirakan sekitar 3-4 jam. dan akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga.
sebelum berangkat, kami memulainya dengan doa yang dipimpin oleh Ali. sebagai kenang kenangan Saka menawarkan diri untuk memfoto kami semua.
kenalan dulu yuk sama orang orang di atas, dari kiri atas ya ada Adit, Ali, Yanuar, Erlin, Novi, Tuti, Erika, Adrian, Usda, Mita, Opah, Aku, Bunda, Galih, Ines, dan Fauzi.
tas sudah menempel dipunggung, masker, sarung tangan, dan helm sudah kami kenakan. kami pun menaiki motor masing masing dan bersiap untuk berangkat. mesin dinyalakan dan segera meluncur ke pom bensin yang tak begitu jauh dari tempat kami.
Oktober 13, 2011
serba pertama #1
8 - 9 oktober adalah salah satu hari bersejarah dalam hidup aku. di hari itu semuanya serba pertama. nggak nyangka dan nggak percaya sama diri sendiri kalo "ternyata aku bisa". benar benar jadi pelajaran yang berharga di hidup aku. aku belajar banyak hal di sana.
sekitar 1 minggu sebelum tanggal 8 oktober Novi, Opah, Adrian, dan Ali mengajak ku untuk ikut dengan mereka ke sebuah tempat yang sama sekali belum pernah aku kunjungi. mereka mengajak ku ke Gunung Bromo. wow, benar benar kaget dan seneng banget. spontan aku bilang IKUUT !! mereka senyum senyum aja, tapi Ali adalah orang pertama yang protes dan bilang "loh, emang kamu bisa?!" aku bingung, emang ada yang salah sama aku yaa ? aku yakin aku bisa, aku bukan anak manja lagi yaa.
kalau melihat fisik, aku sendiri sebenarnya kurang yakin. tapi aku percaya jika aku tak selemah seperti yang terlihat. dari situ aku mulai bertekad untuk meyakinkan diriku serta orang orang di sekeliling ku bahwa aku bisa. sebenarnya ada hal lain yang lebih aku cemas daripada fisik ku, yaitu mamah. bukan tanpa alasan aku mengkhawatirkan ijin dari mamah. selama ini aku tak pernah jauh dari mamah bahkan menginap di rumah nenek atau bude yang masih di satu kota saja aku tak pernah sendirian. kuliah di Malang adalah kali pertama aku benar benar jauh dari mamah. selain itu, aku tak pernah diijinkan untuk pergi yang jauh apa lagi berhubungan dengan alam bebas. tapi keinginan ku untuk ikut bersama teman teman sangat besar. akhirnya aku beranikan diri untuk menelepon mamah dan meminta ijinnya.
alhamdulillah, aku berhasil meyakinkan mamah bahwa aku bisa dan tak akan terjadi apa apa dengan ku selama perjalanan hingga kembali pulang. ijin sudah ku kantongi. memang tidak mudah, tapi ucapan ku sepertinya berhasil menghipnotis mamah. terimakasih mamah :)
ada lagi yang harus aku minta ijin selain mamah, kekasihku. aku sangat bingung bagaimana cara menjelaskan padanya. H-1 sebelum keberangkatan, aku baru memberitahunya tentang rencana travelling. aku sengaja memberitahunya di H-1 karena aku khawatir acara ini akan gagal dan aku sudah terlanjur bertengkar atau dia hanya sekedar kesal dengan ku. dari kata kata di pesan singkat yang ia kirim kan sepertinya ia sedikit ragu dengan ku. namun aku terus membujuknya dan lagi lagi meyakinkan bahwa aku bisa dan tak akan terjadi apa dengan ku selama perjalanan hingga kembali pulang. yup. ijin ku kantongi lagi :)
cukup banyak kendala yang kami lewati sebelum keberangkatan. mulai dari kendaraan, jumlah orang yang ikut, penginapan, dan segalanya. kini itu semua menjadi pelajaran yang sangat berarti dan begitu berharga bagiku. rasa tak lengkap jika tak ada kesulitan yang dilalui, namun bukan berarti harus terus bersakit sakit.
setelah briefing terakhir di depan parkiran sosek aku bergegas pulang untuk berkemas dan menyiapkan segalanya seperti yang telah diingatkan oleh mamah, kekasih dan teman teman ku. itu semua sudah aku buat list agar tak ada yang terlupa apalagi tertinggal karena prinsip ku "aku tak mau merepotkan orang lain selama aku mampu dan bisa melakukannya sendiri".
sekitar 1 minggu sebelum tanggal 8 oktober Novi, Opah, Adrian, dan Ali mengajak ku untuk ikut dengan mereka ke sebuah tempat yang sama sekali belum pernah aku kunjungi. mereka mengajak ku ke Gunung Bromo. wow, benar benar kaget dan seneng banget. spontan aku bilang IKUUT !! mereka senyum senyum aja, tapi Ali adalah orang pertama yang protes dan bilang "loh, emang kamu bisa?!" aku bingung, emang ada yang salah sama aku yaa ? aku yakin aku bisa, aku bukan anak manja lagi yaa.
kalau melihat fisik, aku sendiri sebenarnya kurang yakin. tapi aku percaya jika aku tak selemah seperti yang terlihat. dari situ aku mulai bertekad untuk meyakinkan diriku serta orang orang di sekeliling ku bahwa aku bisa. sebenarnya ada hal lain yang lebih aku cemas daripada fisik ku, yaitu mamah. bukan tanpa alasan aku mengkhawatirkan ijin dari mamah. selama ini aku tak pernah jauh dari mamah bahkan menginap di rumah nenek atau bude yang masih di satu kota saja aku tak pernah sendirian. kuliah di Malang adalah kali pertama aku benar benar jauh dari mamah. selain itu, aku tak pernah diijinkan untuk pergi yang jauh apa lagi berhubungan dengan alam bebas. tapi keinginan ku untuk ikut bersama teman teman sangat besar. akhirnya aku beranikan diri untuk menelepon mamah dan meminta ijinnya.
alhamdulillah, aku berhasil meyakinkan mamah bahwa aku bisa dan tak akan terjadi apa apa dengan ku selama perjalanan hingga kembali pulang. ijin sudah ku kantongi. memang tidak mudah, tapi ucapan ku sepertinya berhasil menghipnotis mamah. terimakasih mamah :)
ada lagi yang harus aku minta ijin selain mamah, kekasihku. aku sangat bingung bagaimana cara menjelaskan padanya. H-1 sebelum keberangkatan, aku baru memberitahunya tentang rencana travelling. aku sengaja memberitahunya di H-1 karena aku khawatir acara ini akan gagal dan aku sudah terlanjur bertengkar atau dia hanya sekedar kesal dengan ku. dari kata kata di pesan singkat yang ia kirim kan sepertinya ia sedikit ragu dengan ku. namun aku terus membujuknya dan lagi lagi meyakinkan bahwa aku bisa dan tak akan terjadi apa dengan ku selama perjalanan hingga kembali pulang. yup. ijin ku kantongi lagi :)
cukup banyak kendala yang kami lewati sebelum keberangkatan. mulai dari kendaraan, jumlah orang yang ikut, penginapan, dan segalanya. kini itu semua menjadi pelajaran yang sangat berarti dan begitu berharga bagiku. rasa tak lengkap jika tak ada kesulitan yang dilalui, namun bukan berarti harus terus bersakit sakit.
setelah briefing terakhir di depan parkiran sosek aku bergegas pulang untuk berkemas dan menyiapkan segalanya seperti yang telah diingatkan oleh mamah, kekasih dan teman teman ku. itu semua sudah aku buat list agar tak ada yang terlupa apalagi tertinggal karena prinsip ku "aku tak mau merepotkan orang lain selama aku mampu dan bisa melakukannya sendiri".
September 16, 2011
pernyataan yang tak ingin ku dengar
kupikir kau telah melupakn nya, melupakn dia yg kini ada di samping ku. mungkin dia memang sangat berarti bagi mu, maaf bila aku ada di antara kalian. aku tak dapat membohongi perasaan yang ada dalam relung jiwa.
entah ini hanya perasaan ku saja atau memang benar, sepertinya kau masih mnyimpan rasa padanya. pada sesorang yang dulu sangat kau kagumi, pada sesorang yang membuat mu selalu tersenyum. sesorang yg kini telah menjadi kekasih ku.
dulu kau pernah blg "aku hanya mengaguminya, bukan mencintainya", tapi sekarang rasa itu sepertinya masih tersimpan jauh di dalam lubuk hatimu. ku pikir kau sudah benar benar merelakan dia untuk ku, ternyata aku salah.
hingga 1 tahun raga ku jauh darinya, sedangkan kau selalu d sampingnya. aku selalu berusaha untuk berprasangka baik padamu dan padanya, agar aku tak menderita di sini. cara itu berhasil setelah aku berkata jujur pada pangeran hati ku.
ia selalu mngatakan bahwa telah sedikit menjauh dari sahabat ku itu. sejujurny aku tak menginginkan hal tersebut terjadi, namun itu satu satuny cara yg aku anggap paling baik untuk ku, dia dan dirimu. aku memberikan seluruh kepercayaan ku untuk mu.
sampai akhirnya, kau "sahabat ku" mengakui secara tidak langsung bahwa tanggal ulang tahun nya tercatat dengan baik dalam telepon genggam mu. rasanya ada sebuah kilat yang muncul di tengah panasnya matahari. aku benar benar tak menduga hal tersebut akan terjadi dalam hidup ku.
apa mungkin, kau membuat tanda pengingat di telepon genggam mu jika kau hanya menganggap kekasih ku sebagai sahabat mu ? mungkinkah kau mmbuat tanda pengingat mengenai aku "sahabat mu" ? apa benar bahwa rasa yg ada dalam dirimu 4 tahun lalu tak pernah sedikit pun hilang ? apakah kau masih mengharapkan ia untuk kembali padamu ? sungguh pertanyaan pertanyaan itu mmbuat ku gila. aku tak ingin membayangkan apa pun saat ini.
aku ingin sekali berprasangka baik padamu. bantu aku agar tidak larut dalam pikiran negatif ku. aku takut hal ini akan berdampak buruk pada hubungan ku dengan kekasih dan sahabat ku. aku berharap, hal itu hanya akan hidup dalam pikiran ku, bukan dalam kehidupan ku.
Juli 03, 2011
skenario film (mentah)
Ide cerita
Tentang seorang cewek psikopat
Basic story
Seorang cewek yang tega membunuh orang lain untuk mendapatkan pakaian orang tersebut hanya karena ia ingin berpenampilan seperti kekasih sahabatnya dan berharap sahabatnya akan menyukai dia. Ternyata apa yang ada dipikirannya tidak sesuai dengan kenyataannya. Akhirnya ia membunuh kekasih sahabatnya, ia membunuh sahabatnya dan juga dirinya sendiri.
Synopsis
Laura, cewek berusia 17 tahun yang tinggal hanya bersama ayahnya, ibunya meninggal di saat usianya masih balita. Ia tak pernah mendapatkan perhatian yang cukup dari ayahnya. Arya, satu satunya tetangga dan teman mainnya sejak kecil, anak anak lain enggan untuk bermain dengannya karena ia memiliki sifat yang sangat egois dan sering bersikap kasar terhadap temannya kecuali dengan Arya. Usia terus bertambah dan membuatnya jatuh hati pada sosok yang usianya lebih tua satu tahun daripada dia. Perubahan penampilan mulai dilakukan setelah ia tau bahwa Arya telah memiliki kekasih yang bernama Citra. Laura mulai berpenampilan seperti Citra yang sangat feminin, namun sikap Arya tak pernah berubah, ia tetap menganggap Laura hanya sebagai adiknya. Hingga akhirnya, ketika ia melihat seseorang dengan gaya seperti Citra dimana pun akan ia bunuh untuk kemudian di ambil pakaiannya. Pada puncaknya, Laura berusaha membunuh Citra secara langsung namun tak pernah berhasil dan akhirnya ia mencelakakannya dengan membocorkan tangki bensin dan melepas rem kendaraan Citra yang membuat Citra celaka dan tak dapat diselamatkan lagi. Arya sangat terpukul, Laura selalu ada di sampingnya dan mengharapkan Arya menerimanya sebagai pengganti Citra. Usaha Laura ternyata sia sia, Arya memilih untuk pindah keluar kota. Malam sebelum kepergiannya Laura datang ke rumah Arya dan menceritakan semuanya. Setelah itu, DOR peluru pun meluncur dan tepat mengenai dada Arya yang membuatnya tak berdaya lagi. Karena tak ada lagi yang mampu membuatnya bertahan hidup, keesokan harinya ia pergi ke sebuah gedung yang tinggi dan terjun dengan bebas ke bawahnya.
Juni 18, 2011
seiring dengan waktu
sepertiny aku mulai terbisa dengan ini semua. aku tak merasa sendiri lagi, tak merasa diasingkan lagi. aku senang bisa berteman dengan siapa pun, tanpa harus di batasi dan di awasi oleh yang lain.
seiring dengan waktu. aku mulai mengerti dan mulai mengenal siapa mereka. mereka yang dulu bersama dengan ku dan mereka yang saat ini (selalu) ada di samping ku. aku akan tau siapa mereka ketika aku jauh sehingga aku bisa menilai 'siapa mereka' secara objektif. jangan salahkan aku, aku hanya ingin bicara jujur sesuai dengan perasaan dan apa yang telah aku alami selama ini.
ternyata benar, yang pertama memang akan selalu bersama. maaf bila sempat aku tinggalkan, aku tak pernah bermaksud menjauhi apalagi melupakanmu, aku hanya terlalu dekat dengan 'ny' sehingga terasa sulit bersama denganmu. terimakasih karena selalu membuka hatimu dan menerima ku sebagai teman mu.
untuk 'mu', ak tak berniat menghindar ataupun mengasingkan mu dari dunia ku, aku hanya merasa bahwa itu yang kau inginkan. aku hanya mengikuti jalan pikiran mu, jangan salahkan aku bila bersikap seperti ini. aku tak peduli kau menyukai sikap ku atau tidak. mungkin aku memang egois, tapi aku merasa nyaman dengan keadaan seperti ini. terimakasih pernah bersikap baik, aku tak akan melupakan itu. maaf bila merasa tersakiti, karena aku merasa lebih sakit daripada kau.
seiring dengan waktu. aku mulai mengerti dan mulai mengenal siapa mereka. mereka yang dulu bersama dengan ku dan mereka yang saat ini (selalu) ada di samping ku. aku akan tau siapa mereka ketika aku jauh sehingga aku bisa menilai 'siapa mereka' secara objektif. jangan salahkan aku, aku hanya ingin bicara jujur sesuai dengan perasaan dan apa yang telah aku alami selama ini.
ternyata benar, yang pertama memang akan selalu bersama. maaf bila sempat aku tinggalkan, aku tak pernah bermaksud menjauhi apalagi melupakanmu, aku hanya terlalu dekat dengan 'ny' sehingga terasa sulit bersama denganmu. terimakasih karena selalu membuka hatimu dan menerima ku sebagai teman mu.
untuk 'mu', ak tak berniat menghindar ataupun mengasingkan mu dari dunia ku, aku hanya merasa bahwa itu yang kau inginkan. aku hanya mengikuti jalan pikiran mu, jangan salahkan aku bila bersikap seperti ini. aku tak peduli kau menyukai sikap ku atau tidak. mungkin aku memang egois, tapi aku merasa nyaman dengan keadaan seperti ini. terimakasih pernah bersikap baik, aku tak akan melupakan itu. maaf bila merasa tersakiti, karena aku merasa lebih sakit daripada kau.
lonceng perpisahan
denting lonceng bergema
sangat cepat, tak berirama
semakin cepat, cepat dan cepat
kemudian bergemuruh
seakan kilat akan menghampiri
bukan denting biasa yang didengar
iramanya bagaikan magma yang akan keluar
semuanya berlari sangat cepat
dengan wajah merah padam meninggalkan tempat
hanya satu yang tersisa
merpati, ya si merpati putih
ia tak beranjak dari sisi merpati kecil
si kecil tak mampu membendungnya
tangis dengan cepat membanjiri sarangnya
sabar dan cepat si putih membersihkan semua
langit gelap berubah cerah
senyum si kecil kembali merekah
si kecil ingin menggapai mereka
namun semua hanya angan
semua adalah masa lalu indah dalam ingatan
tak terlukiskan lagi hari hari itu
relakan semua
maka akan merasa bahagia
Juni 07, 2011
sendiri lebih baik :)
entah mengapa aku merasa sendirian saat ini. mungkin inilah efek dari sikap mereka. mereka yang selama ini bersama dengan ku, mereka yang selalu mendengarkan cerita ku, mereka yang selalu membuat ku merasa nyama, mereka yang membuat ku tertawa. namun, aku merasa jauh dengan mereka saat ini.
mungkinkah karena sikap dan sifat ku? aku tak tau. tapi yang ku rasa, tak ada yang berubah dari diriku, tak ada yang berbeda dari diriku, kecuali mereka yang membuat adanya jembatan antara kami. mereka yang membuat aku menjadi orang asing bila berada di antara mereka. mereka yang membuat tembok besar penghalang antara kami.
aku tak ingin menyalahkan siapa pun. dia ataupun dia. tapi yang pasti, aku merasa bukan bagian dari mereka lagi. mereka seperti tidak mengenali ku. menganggap ku saja tidak, apalagi mengajak ku berbincang (sedikit).
hemm. biarlah. aku masih punya mereka (yang lain). mereka yang selalu menerima ku, mereka yang selalu menganggap ku, dan mereka yang selalu ada di samping ku.
terimakasih telah mengenal ku. maaf bila aku ada salah. aku sangat senang bisa mengenal kalian. dan terimakasih karena kalian (yang lain) selalu menerima ku. maaf bila aku merepotkan.
aku akhirnya mengerti apa itu teman :)
mungkinkah karena sikap dan sifat ku? aku tak tau. tapi yang ku rasa, tak ada yang berubah dari diriku, tak ada yang berbeda dari diriku, kecuali mereka yang membuat adanya jembatan antara kami. mereka yang membuat aku menjadi orang asing bila berada di antara mereka. mereka yang membuat tembok besar penghalang antara kami.
aku tak ingin menyalahkan siapa pun. dia ataupun dia. tapi yang pasti, aku merasa bukan bagian dari mereka lagi. mereka seperti tidak mengenali ku. menganggap ku saja tidak, apalagi mengajak ku berbincang (sedikit).
hemm. biarlah. aku masih punya mereka (yang lain). mereka yang selalu menerima ku, mereka yang selalu menganggap ku, dan mereka yang selalu ada di samping ku.
terimakasih telah mengenal ku. maaf bila aku ada salah. aku sangat senang bisa mengenal kalian. dan terimakasih karena kalian (yang lain) selalu menerima ku. maaf bila aku merepotkan.
aku akhirnya mengerti apa itu teman :)
Maret 12, 2011
indahnya perbedaan
Kerukunan itu memang indah. Jika di sana sedang sibuk melakukan gencatan senjata, kami di sini justru sedang sedang merasa bahagia karena dapat mempererat tali persaudaraan antarkeyakinan. Setiap kali berkumpul, kami tak pernah mempermasalahkan keyakian karena yang kami inginkan adalah perdamaian.
Kemarin, sebelum kembali ke kampus untuk melaksanakan praktikum, aku mengunjungi rumah kost teman ku terlebih dahulu. Ia adalah Made, teman sekelas ku yang berasal dari Bali. Hari ini adalah kali pertama aku melihat umat Hindu beribadah dihadapanku. Walau cara beribadah yang dilakukannya berbeda dengan ku, namun aku tak mempermasalahkan hal tersebut karena setiap agama memiliki cara tersendiri untuk menyembah Tuhannya.
Selesai praktikum, waktu telah menunjukan pukul 16.15. Kami bergegas pulang untuk menghindari gelapnya malam karena lokasi praktikum yang cukup jauh dari tempat tinggal kami masing-masing. Di tengah perjalanan, Reza menghentikan kendaraannya. Aku yang saat itu menumpang pada Cika ikut menepi, begitu pula dengan Asti, Taufik, dan Akbar. Aku sempat heran mengapa tiba-tiba berhenti, lalu tanpa berkata Maya memberi isyarat sambil menunjukan tangannya ke sebuah bangunan di samping ku. Itu adalah mesjid, rumah ibadah kami. Sayangnya, Fauzi melaju sangat cepat hingga tak menyadari bahwa kami telah tak berada di belakangnya lagi. Dengan tanggap Taufik menyalakan kembali kendaraan roda duanya dan melesat secepat kilat untuk menyusul Fauzi yang saat itu sedang membonceng Ria.
Mesjid itu terlihat sangat sepi, tak tampak ada orang ataupun penjaga di dalamnya. Kami sedikit ragu dapat melaksanakan ibadah di tempat itu. Akhirnya, aku dan Maya memutuskan untuk mencoba membuka pintu samping, sedangkan Uni mencoba membuka gerbang belakang. Uni sebenarnya berbeda keyakinan dengan kami, ia beragama Kristen, namun begitu peduli untuk membantu kami mencari jalan masuknya. Saat Taufik serta Fauzi datang kami segera mengambil air wudhu dan saat itu Made, Uni, dan Eka yang berbeda keyakinan dengan tak merasa keberatan untuk menunggu kami beribadah. Salah satu dari mereka berkata, “Kalian shalat dulu aja. Kita tunggu di sini.” Tuturnya dengan senyum sambil duduk di pelataran mesjid. Aku yang mendengar ucapan tersebut merasa sangat senang dan memintanya untuk menjaga tas ku.
Lagi dan lagi, Reza yang menjadi imam dalam shalat. Shaf pertama di isi oleh Taufik, Fauzi, dan Akbar, kemudian diikuti Icha, Maya, Aku, Asti, dan Ria pada shaf belakangnya. Selesai melakukan kewajiban kami ini, aku berdoa dan bersyukur pada apa yang telah Allah SWT berikan padaku karena telah memberikan teman teman yang selalu mengingatkanku untuk beribadah. Dan juga untuk teman yang berbeda keyakinan dengan ku tapi tak menjadikan kami semua sebagai saingan atau musuh.
Perbedaan yang ada antara kami dapat diterima oleh semuanya dengan lapang tanpa syarat apapun. Baik itu perbedaan sikap, sifat, hingga keyakinan. Aku dapat merasakan indahnya perbedaan. Karena perbedaan yang ada kadang menjadikan suatu perdebatan yang mampu menemukan titik temu dan melahirkan solusi yang sangat baik serta berguna bagi siapapun termasuk yang terlibat dalam perdebatan itu.
Indahnya dunia ini apabila perbedaan tak menjadi suatu hal bermasalah, termasuk perbedaan keyakinan. Andai saja perang yang terjadi di luar sana dapat berakhir, maka tak akan lagi ada pihak yang harus merasakan sakit padahal ia tak tau menau mengenai apa yang dipermasalahkan dalam perang tersebut, serta tak ada lagi korban yang harus berjatuhan.
Maret 07, 2011
cinta ?
cinta bukan hanya diucapkan namun diungkapkan . bukan untuk dipendam namun disampaikan . ia akan datang pada setiap insan untuk merasakan indahnya cinta , merasakan damainya hati .
nikmati rasa itu . ikuti kemana ia membawamu . jangan pernah menghindar karena itu takkan mungkin . ia akan selalu menjadi bayangmu . siapapun , dimanapun , kapanpun , akan merasakannya . merasakan tentramnya jiwa .
ia sangat rapuh . jaga dan lindungi sepenuh hati . jangan pernah nodai rasa itu dengan penghianatan karena keindahannya akan hilang . luka yang membekas akan terus terasa , walau angin menghapus jejaknya .
ungkapkan apa yang kau rasa . jangan kau tutupi . janganlah kau sembunyikan . jangan biarkan larut dalam angan . jangan buat ia hanya menjadi kenangan tanpa akhir .
terkadang rasa itu menyakitkan namun membuatmu mengerti arti kejujuran , mengajarimu ketulusan , memberikan keikhlasan , membutuhkan pengorbanan .
ketika kau jatuh , ia akan membangunkanmu . ketika kau lumpuh , ia akan menuntunmu . ketika kau hilang arah , ia akan menunjukkan jalan . dan ketika kau menemukannya , ia akan pergi . karena ia tau bahwa kau telah mendapatkannya dan akan bahagia karena-nya .
Maret 06, 2011
pengorbanan - gaudi andra muhammad
Waktu akan berputar
Dan detik akan menepi
Ketika cinta datang menghampiri
Sambutlah dengan segenap jiwa
Sambutlah dengan semua rasa
Dan Perasaan tidak akan pernah terulang
Maka Jika ia datang
Rasakanlah dan pegang semua perasaan itu
Ketika kau memberi segalanya
Memberi rasa
Memberi harta
Memberi semua yang di inginkan oleh ku
aku tidak bisa membalas semua yang telah kau beri
Tidak bisa memberi semua yang aku inginkan
Tetapi hanya ada satu yang dapat aku beri pada mu
Hanya ada satu yang bisa aku berikan pd mu
yaitu rasa sayang dan rasa kasih ku pada mu yang telah bersama ku selama ini
Tetapi jika semua itu masih belum cukup maka aku akan memberikan jiwa dan raga ku hanya untuk mud an tidak akan pernah berpaling sampai kapan pun.
Februari 28, 2011
untuk yang tercinta, mama
aku bangga memiliki ibu seperti beliau . ibu yang bisa menjadi teman di saat aku ingin cerita , menjadi sahabat di saat aku membutuhkan saran , menjadi ibu di saat aku membutuhkan perhatian dan kasih sayang .
beliau mengajarkan ku dengan baik . semua hal yang beliau ajarkan sangat berarti dan begitu melekat dalam benak ku . membuat ku menjadi seorang anak yang juga harus tetap bisa bertahan dalam menjalani hidup ini dan dalam cobaan apapun .
perbedaan pendapat antara kami terkadang membuat kami bertengkar , namun hal itu justru membuat ku menjadi lebih dewasa dalam menanggapi masalah yang aku jalani dalam hidup ini . pertengkaran itu tak pernah sedikit pun mengurangi rasa sayang dan cinta ku terhadap beliau .
beliau adalah sosok wanita yang sangat tegar dan kuat ketika mengahadapi kenyataan bahwa harus membesarkan ku seorang diri sejak aku duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama saat ayah ku kembali kepada Sang Pencipta . aku tau itu tak mudah bagi beliau . aku sangat salut karena beliau mampu membesarkan ku seorang diri hingga aku menempuh jenjang di perguruan tinggi .
tinggal jauh dari keluarga untuk waktu yang cukup lama sangat berat ku rasakan . apalagi jika mengingat MAMA yang tinggal seorang diri di rumah .
beliau mengajarkan ku dengan baik . semua hal yang beliau ajarkan sangat berarti dan begitu melekat dalam benak ku . membuat ku menjadi seorang anak yang juga harus tetap bisa bertahan dalam menjalani hidup ini dan dalam cobaan apapun .
perbedaan pendapat antara kami terkadang membuat kami bertengkar , namun hal itu justru membuat ku menjadi lebih dewasa dalam menanggapi masalah yang aku jalani dalam hidup ini . pertengkaran itu tak pernah sedikit pun mengurangi rasa sayang dan cinta ku terhadap beliau .
beliau adalah sosok wanita yang sangat tegar dan kuat ketika mengahadapi kenyataan bahwa harus membesarkan ku seorang diri sejak aku duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama saat ayah ku kembali kepada Sang Pencipta . aku tau itu tak mudah bagi beliau . aku sangat salut karena beliau mampu membesarkan ku seorang diri hingga aku menempuh jenjang di perguruan tinggi .
tinggal jauh dari keluarga untuk waktu yang cukup lama sangat berat ku rasakan . apalagi jika mengingat MAMA yang tinggal seorang diri di rumah .
Februari 23, 2011
kau
membuat ku sangat berarti
akan semua ini
yang ku alami
aku mengerti
perih ini
telah kau obati
dan takkan ku rasakan lagi
ku akui
dirimu sungguh berarti
dalam hidup ku ini
jangan sakiti
atau aku akan pergi
akan semua ini
yang ku alami
aku mengerti
perih ini
telah kau obati
dan takkan ku rasakan lagi
ku akui
dirimu sungguh berarti
dalam hidup ku ini
jangan sakiti
atau aku akan pergi
Februari 22, 2011
awal yang menarik
hari ini merupakan hari pertama kembali beraktivitas setelah libur yang cukup panjang . tawa dan keceriaan kembali terlihat di wajah teman teman ku . kami saling bertukar cerita mengenai apapun .
awalnya aku merasa cukup berat untuk melangkahkan kaki keluar kosan menuju kampus , namun setelah bertemu dengan sahabat tersayang rasa itu lama lama pudar . aku justru merasa sangat senang di hari ini .
di kelas pertama yang ku mulai siang ini aku bertemu dengan beberapa orang teman baru yang sebelumnya tidak ku kenal . dalam benak dan pikiran ku sepertinya mereka merasa sedikit terasingkan , karena penghuni kelas itu sebagian besar dari kelas asal ku dulu , jumlah pendatang yang sedikit itu membuat mereka kurang bersuara . mungkin ini hanya awal saja karena mereka belum beradaptasi dengan lingkungan kami . atau mungkin ada alasan lainnya , hanya aku tak tau .
sedangkan pada mata kuliah kedua aku merasa cukup enjoy . selain karena isi dari kelas itu yang merupakan teman teman kelas ku dulu , dosen yang mengajarnya pun tak se-killer yang ku bayangkan seperti apa yang dikatakan oleh senior . semoga saja bukan hanya awal yang menyenangkan tapi hingga seterusnya .
sebelum memulai kuliah , aku bersama ke empat orang teman cowok ku (ali, adrian, fauzi dan aldo) berjalan kaki menuju salah satu rumah yang menjual beragam jenis anggrek . setelah keringat membasahi baju , akhirnya kami sampai pada tempat yang dimaksud . tapi sangat di sayangkan , ali dan aldo harus menunda keinginannya untuk berburu anggrek hari itu karena sang penjual sedang mengkuti sebuah agriculture expo yang jaraknya cukup jauh dari tempat kami berada . namun , bukan hanya mereka yang kecewa , kami yang ikut mengantar pun merasa sedikit kecewa . walaupun begitu , semangat kami untuk kembali berjalan ke kampus masih tetap berkobar . alhasil , kaki ku menjadi pegal pegal .
sebenarnya banyak yang ingin ku ceritakan tentang hari ini . namun , rasa lelah sudah menyerang . sepertinya akan ku lanjutkan lain kali dengan cerita yang lainnya .
awalnya aku merasa cukup berat untuk melangkahkan kaki keluar kosan menuju kampus , namun setelah bertemu dengan sahabat tersayang rasa itu lama lama pudar . aku justru merasa sangat senang di hari ini .
di kelas pertama yang ku mulai siang ini aku bertemu dengan beberapa orang teman baru yang sebelumnya tidak ku kenal . dalam benak dan pikiran ku sepertinya mereka merasa sedikit terasingkan , karena penghuni kelas itu sebagian besar dari kelas asal ku dulu , jumlah pendatang yang sedikit itu membuat mereka kurang bersuara . mungkin ini hanya awal saja karena mereka belum beradaptasi dengan lingkungan kami . atau mungkin ada alasan lainnya , hanya aku tak tau .
sedangkan pada mata kuliah kedua aku merasa cukup enjoy . selain karena isi dari kelas itu yang merupakan teman teman kelas ku dulu , dosen yang mengajarnya pun tak se-killer yang ku bayangkan seperti apa yang dikatakan oleh senior . semoga saja bukan hanya awal yang menyenangkan tapi hingga seterusnya .
sebelum memulai kuliah , aku bersama ke empat orang teman cowok ku (ali, adrian, fauzi dan aldo) berjalan kaki menuju salah satu rumah yang menjual beragam jenis anggrek . setelah keringat membasahi baju , akhirnya kami sampai pada tempat yang dimaksud . tapi sangat di sayangkan , ali dan aldo harus menunda keinginannya untuk berburu anggrek hari itu karena sang penjual sedang mengkuti sebuah agriculture expo yang jaraknya cukup jauh dari tempat kami berada . namun , bukan hanya mereka yang kecewa , kami yang ikut mengantar pun merasa sedikit kecewa . walaupun begitu , semangat kami untuk kembali berjalan ke kampus masih tetap berkobar . alhasil , kaki ku menjadi pegal pegal .
sebenarnya banyak yang ingin ku ceritakan tentang hari ini . namun , rasa lelah sudah menyerang . sepertinya akan ku lanjutkan lain kali dengan cerita yang lainnya .
Februari 02, 2011
ribet banget sih ?!
iia ampun . nii kampus ribet banget iia . padahal intinya kan simpel , cuma ngurus KRS aja . tapi kenapa di bikin ribet gini iia ? aduw . tolong iia , kalo mau ada pengunduran waktu pengurusan KRS jangan di kasih tau pas hari H-nya . kenapa gag 2 hari atau 1 minggu sebelumnya aja ? jadi kan orang gag perlu bulak balik gag jelas kayak gini . emm . apalagi tempat asal ku jauh banget dari sini , jadi kan ribet kalo mau pulang juga . tapi kalo di sini terus ngapain coba ? jadi luntang lantung gag jelas kan . hufft ..
Langganan:
Postingan (Atom)